ADAKAN KEGIATAN TA’ARUF SEBAGAI LANGKAH AWAL PENGKADERAN IMPP KOMISARIAT UIN WALISONGO SEMARANG

 

TAK TA'RUF MAKA TAK KENAL

ADAKAN KEGIATAN TA’ARUF SEBAGAI LANGKAH AWAL PENGKADERAN IMPP KOMISARIAT UIN WALISONGO SEMARANG

Oleh: M.Ahlan Kalasuba

 

                Ikatan Mahasiswa Pelajar Pemalang (IMPP) Komisariat Uin Walisongo mengadakan acara ta’aruf dalam rangka tindak lanjut setelah melakukan penjaringan mahasiswa baru sebelum dilaksanakannya acara makrab. Ta’aruf sendiri merupakan program kerja dari departemen wilayah, menurut keterangan sekjen departemen wilayah, ta’aruf bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan untuk mengakrabkan mahasiswa baru uin walisongo yang berasal dari pemalang karenaa mereka baru pertama berjumpa dengan mahasiswa baru lainnya sekaligus untuk mengenali impp kepada mahasiswa baru uin walisongo asal pemalang.


                Acara Ta’aruf sendiri di selanggarakan pada hari minggu 20 september 2020 bertempat di gedung BBI, Bojong Bata kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang. Acara Ta’aruf dihadiri oleh 26 mahasiswa baru dan sebagian dari pengurus IMPP Periode 2020/2021, acara ta’aruf di mulai sekitar pukul 10.10 WIB. Dalam acara  kali ini pengurus tetap mengedepankan protokol kesehatan dimana sebelum memasuki ruangan peserta wajib untuk mencuci tangan lalu ketika akan masuk peserta dicek dulu suhu tubuhnya dan peserta wajib mengggunakan masker ketikaa akan masuk ruangan. Acara ta’aruf diawali dengan pembukaan yang berisi sambutan-sambutan dari ketua umum IMPP , Musa Andhika dan sambutan koordinator departemen, Adib Mubariz. Setelah pembukaan acara selanjutnya ialah perkenalan. Perkenalan semua peserta dan pengurus dengan menyebut nama,asal,dan program studi. Acara perkenalan inilah bisa dikatakan acara penting karena disinilah kita mengenal nama-nama dan mungkin ini disebut dengan ta’aruf. Setelah seluruh peserta dan pengurus memperkenalkan diri. Acara selanjutnya ialah acara inti dari kegiatan ta’aruf ini ialah sharing-sharing mengenai IMPP dan dunia perkuliahan di Uin Walisongo. Acara-acara sharing-sharing yang dipandu oleh MC Monica juga bersamaan dengan lutis bareng yag membuat acara sharing-sharing lebih asyik. Acara sharing-sharing ini menjadi inti acara dalam kegiatan ta’aruf karena di acara sharing-sharing ini mahasiswa baru lebih mengenal tentang IMPP dan dunia perkuliahan melalui pertanyan-pertanyan mereka yang sangat bagus. Nampaknya mahasiswa baru sangat interaktif, hal tersebut dapat dilihat banyaknya pertanyaan dari mahasiswa baru yang bagus serta tanggapan-tanggapan dari pengurus yang baik yang membuat acara sharing-sharing terlihat interaktif. Setelah acara sharing-sharing acara selanjutnya ialah ice breaking atau permainan. Permainannya ialah menyebutkan angka muter dan ketika menyebut angka kelipatan tiga itu harus diganti dengan kata “door” dan ketika salah dan tidak menyebut kata “door” orang tersebut dihukum dengan memilih jujur atau tantangan. Berakhirnya acara ice breaking ini menandakan berakhirnya pula kegiata ta’aruf karena waktu telah menunjukan pukul 15.30. Ta’aruf diakhiri dengan berdoa bersama yang dipimpin oleh Irham Maulana.

Foto Pengurus bersama Mahasiswa Baru IMPP UIN Walisongo Semarang


                Kegiatan ta’aruf ini nampaknya mendapatkan respon positif dari mahasiswa baru yang menghadiri kegiatan tersebut. Seperti halnya  penjelasan dari ila mahasiswa baru asal wanamulya yang menjelaskan bahwa kegiatan ta’aruf ini sangat menyenangkan dan bermanfaat. Menurut mahasiswa baru program studi Piaud ini menjelaskn bahwa kegiatan ta’taruf ini dirinya mendapatkan teman baru yang berasal dari pemalang yang menempuh studi di uin  walisong, selain itu dirinya bisa mengenal lagi tentang organisasi IMPP mulai dari visi,misi,tujuan serta kegiatan-kegiatan apa saja yang diadakan oleh IMPP. Lalu respon positif juga di sampaikan oleh Refiana mahasiswa baru asal petarukan yang menyebut bahwa kegiatan ta’aruf bagi dirinya sangat lah bermanfaat dan menyenangkan. Mahasiswa program studi ekonomi islam tersebut menuturkan bahwa kegiatan ta’aruf membuat dirinya mendapat temen baru, lalu mengenal kakak-kakak yang pastinya ini akan bermaanfaat bagi dirinya. Respon positif juga diutarakan oleh mahasiswa baru asal desa Jrakah yaitu Dianilia, dalam tanggapannya mengenai kegiatan ta’aruf ini ialah positif dima ia menyatakan bahwa kegiatan ini sangat menyenangkan. Dianilia menyatakan bahwa ia awalnya malu karena tidak ada temannya tetapi sesampai di tempat acara dia mersakan nyaman dan senang karena teman-teman barunya sangat menyenangkan dan dari kaka-kaka pengurus juga sangat menyenangkan dan langsung akrab dan membaur. Melihat tiga respon mahasiswa baru tersebut yang sangat positif maka bisa dikatakan bahwa kegiatan pertama bersama kader ini sukses. Semoga kegiatan awal ini bisa lebih baik dikegiatan selanjutnya agar partisipasi dari mahasiswa baru lebih banyak.

Previous
Next Post »
Thanks for your comment