Notulensi Hasil Diskusi

 

      IKATAN MAHASISWA PELAJAR PEMALANG

                           (IMPP)        

            KOMISARIATUIN WALISONGO SEMARANG

Sekretariat :jl. Wato-wato 1 no.19 permata puri ngaliyan semarang No Tlp : 085226453887

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


NOTULENSI HASIL DISKUSI

 

Tanggal                             : 29 September 2020

Waktu                               : 19.20 WIB – 21.30 WIB

Tempat                              : Via Google Meet

Tema                                 : Mengapa Komunis di Indonesia Perlu Diwaspadai

 

Pemateri                            : Muhammad Afit Khomsani

 

Moderator                         : Lilis Kuraisin

Notulis                              : Lilis Kuraisin

Jumlah audiens                 : 38 Peserta

Susunan acara                   :

1.      Pembukaan

2.      Penyajian materi

3.      Tanya jawab

4.      Penutup

 

 

Tanya jawab                      :

 

1.      Bagaimana cara kita menyikapi dan mengantisipasi jika paham komunis ada di lingkungan desa kita, lalu apakah harus mereka keluar dari desa atau kita tetap toleran saja dengan adanya orang-orang pembawa paham tersebut ?

2.      Apakah benar yang dituliskan oleh bahwa Asia terutama Indonesia berbeda dengan bagian Barat, dan mengapa pada zaman sekarang ada sebagian orang yang mengkambing hitamkan PKI ?

3.      Komunis ini lebih melekat kepada buruh, jika sosialisme bukan dari komunis namun komunis dari sosialisme ?

4.      Siapa yang melopori paham komunisme di Indonesia ?

5.      Bagaimana peran mahasiswa dalam memberi edukasi tentang sejarah datangnya ideology komunis ?

 

Jawaban :

 

Kita harus bersikap bijak dan melihat konteksnya. Bijak dalam melihat ideology terlepas dari konteks pada masa dahulu. Mungkin di era modern ini, untuk paham komunis sepertinya sudah tidak ada lagi di Indonesia. Secara Islam pun sudah diatur bahwa kita tetap harus hidup damai dan berdampingan dengan musuh-musuh kita. Tentu kita harus toleransi, tidak hanya kepada paham ideology yang berbeda saja namun kepada orang yang berbeda agama saja kita harus toleransi.

Kita sebagai orang berpendidik jangan menelan mentah-mentah gagasan-gagasan tersebut karena gagasan-gagasan itu muncul dari Barat. Elemen dasarnya saja yang berbeda namun ajaran yang berkembang itu sama. Misalnya, Indonesia adalah Negara mayoritas buruh sehingga gerakannya dari para buruh, sedangkan China adalah Negara mayoritas petani sehingga gerakannya dari para petani. Jadi, hal tersebut tidak sesuai jika paham komunis Indonesia ditetapkan di China, dan sebaliknya. Setiap orang yang mengkambing hitamkan PKI, pasti ada latar belakang kepentingan kalaupun dalam faktanya ada orang yang selalu mengkambing hitamkan PKI, berarti orang tersebut mempunyai kepentingan sendiri.

Jangan menyamakan komunisme pada saat ini dengan komunisme yang pertama muncul. Kemunculan sosialisme itu lebih dahulu dan gagasan-gagasannya muncul dari Barat (Inggris). Sosialisme lebih menekankan merebut kepemilikan atau kekayaan yang dilakukan oleh satu kelompok saja, sedangkan komunisme menekankan merebut kepemilikan atau kekayaan untuk dijadikan kepemilikan bersama karena dalam komunisme tidak adanya pangakat namun menyamakan semua kedudukan.

Paham komunisme di Indonesia disebarkan oleh tokok yah bernama Henk Sneevliet (1883-1942) orang Belanda. Henk Sneevliet menyampaikan gagasan-gasasannya lalu sampai ke Semaun (1899-1971) dan Darsono.

Sebagai mahasiswa/i, kita harus paham betul tentang hal yang akan disampaikan, mencari referensi yang dapat dipegang benar-benar. Menyampaikan materi secara umum yang dapat dipahami oleh adik-adik kita agar dapat dipahami. Untuk menanamkan minat baca pada adik-adik, kita bisa menyuruh adik-adik kita untuk lebih sering membaca dan membuat taman baca agar mereka tertarik untuk membaca.

 

Simpulan Diskusi        :

 

Komunis atau paham komunisme adalah ideology yang muncul dengan cara pandang yang berkenaan dengan filsafat, ekonomi, sosial dan politik. Dengan tujuan utamanya terciptanya masyarakat komunis dengan aturan sosial ekonomi berdasarkan kepemilikan bersama alat produksi.

Previous
Next Post »
Thanks for your comment