Melaksanakan
Tri Dharma Perguruan Tinggi IMPP UIN Walisongo Mengadakan Bakti Sosial
Kamis 4 Februari
2021
Ikatan
Mahasiswa Pelajar Pemalang (IMPP) Komisariat Uin Walisongo mengadakan acara
terbesarnya yaitu Bakti Sosial. Bakti Sosial merupakan acara rutinan terbesar
IMPP Uin Walisonhgo karena acara tersebut menjadi bukti bahwa mahasiswa/i asal Pemalang menerapkan atau melaksanakan
Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian kepada masyarakat. Bakti sosial
IMPP basanya rutin dilaksanakan di libur semester . Biasanya bakti sosial
dilaksanakan selama 5 hari tetapi pada tahun ini baksos hanya dilaksanakan
selama 3 hari karena adanya pandemi covid-19 ini.
Bakti
sosial tahun ini dilaksanakan selaama 3 hari dari hari kamis 4 februari sampai
dengan sabtu 6 februari 2021. Bakti sosial diadakan di dusun mentek, desa
wisnu,kecamatan watukumpul, kabupaten pemalang. Bakti sosial kali ini mengambil tema “
Mengabdi Dengan Aksi, Bergerak Dengan Hati”, diharapkan bisa membuat mahasiswa pemalang
bergerak mengabdi ke masyarakat. Kegiatan yang merupakan program dari departemen sosial politik ini berisi banyak
sekali agenda meski dilaksanakan hanya 3 hari. Dihari pertama yaitu kamis 4
februari panitia dan pengurus IMPP datang dan langsung melaksnakan Pembukaan. Pembukaan
baksos dilaksnakan di masjid baitul
makmur yang dihadii oleh masyarakat dusun mentek dan dibuka langsung
oleh ketua umum IMPP Musa Andika dan sekertaris desa wisnu. Setelah acara
pembukaan selesai acara dilanjutkan dengan taman baca dan juga MQQ, acara taman
baca dan MQQ ini dikhususkan untuk anak-anak. Tujuan acara taman baca ialah
agar anak-anak memiliki minat membaca yang tinggi dan MQQ ialah agar anak-anak bisa belajar
mengaji bersama. Setelah taman baca acara selanjutnya ialah festival anak islam atau FAIS. Acara tersebut berisi
lomba-lomba anak-anak seperti lomba adzan, lomba estafet kelereng, lomba egrang
batok, dan lomba-lomba lainnnya. FAIS berlangsung sangat seru karena anak-anak
nampak antusias dan semangat tinggi dalam melakukan perlombaan. Di malam hari
para mahasiswa mengikuti acara ngaji rutinan warga setempat.
Pada
hari Jum’at 5 Februari acara diawali dengan kerja bakti dan juga papanisasi
serta ada penanaman bibit di bumi perkemahan. Kerja bakti dan papanisasi dilakukan
disekitar lokasi baksos dan juga di bumi perkemahan mentek. Kerja bakti diikuti
oleh seluruh mahasiswa dan juga warga dusun mentek. Dalam acara kerja bakti IMPP
bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perhutani dalam bentuk pemberian
tempat sampah dari dinas lingkungan hidup dan juga pemberian bibit dari dinas
perhutani. Setelah melaksanakan kerja
baktii warga dusun mentek mengikuti acara sosialisasi dinas pertanian. Lalu puncak acara bakti sosial yaitu
pengajian akbar yang dilakasnakan pada jumat pukul 19.00 di depan masjid Baitul
Makmur. Pengajian akbar di isi oleh kyai kondang pemalang yaitu kyai muhajir.
Warga dusun mentek nampak antusisas dengan pengajian akbar ini karena banyakya
masyarakat yang hadir dalam pegajian akbar tersebut. Dalam acara pebgajian ini
juga dihadiri oleh Bapak Kepala Desa
Wisnu. Bapak Kepala Desa memberikan sambutan dan mengucapkan terimakasih kepada
kalangan mahasiswa karena memilih desa wisnu menjadi tempat acara bakti sosial dan hal itu bisa membuat desa
wisnu lebih dikenal. Pada acara pengajian akbar ini juga ada penampilan tari
dari anak-anak sekitar yang hanya satu hari melakukan latihan bersama
teman-teman mahasiswi IMPP. Selain penampilan tari, dalam pengajian akbar juga
dibagi hadiah festival anak islam atau FAIS dan juga ada santunan untuk anak
yatim. Dalam acara pengajian akbar ini juga sekaligus mentup acara Bakti Sosial
IMPP Komisariat UIN Walisongo dan acara tersebut ditutup langsung oleh bapak
kepala desa wisnu.
“Alhamdulilah
acara bakti sosial IMPP berjalan lancar meski berjalan ditengah pandemi dan
saya sangat mengapresiasi kepada seluruh segenap panitia baksos dan juga
segenap pengurus yang telah meluangkan waktu untuk memikirkan dan mensukseskan
acara baksos ini”, ungkap Habib selaku ketua panitia baksos 2021. Habib sangat
mengapresiasi panitia atas keberhasilan menyelenggarakan bakti sosial ini.
Selain itu ia yang juga menjabat selaku sekertaris jendral departemen sosial
politik menjellaskan bahwa baksos ini bertujuan agar para warga IMPP bisa
langsung belajar ke masyarakat karena mengingat selepas lulus atau wisuda kita
akan terjun ditengah-tengah masyarakat dan oleh sebab itu perlu dilatih sejak
dini itulah alasan mengapa departemen sosial politik mengadakan program kerja
bakti sosial. Ia berharap agar seluruh panitia dan pengurus bisa mengambil
banyak ilmu atau pelajaran kepada masyarakat melalui baksos ini.
Musa
Andika selaku Ketua Umum juga menjelaskan apa sebenarnya tujuan dari baksos
ini. Ia yang juga tahun kemaren menjadi ketua panitia baksos mengatakan bahwa
baksos memang lah sebuah agenda besar IMPP sejak dulu dan itu rutin
dilaksanakan setiap kepengurusan karena memang baksos memiliki banyak manfaat.
Manfaat dari baksos sendiri diantara lain membantu kegiatan mahasiswa menunjang
belajar formal kampus yaitu kkn atau kuliah kerja nyata dan yang paling utama
belajar melangkah awal untuk kehidupan bermasyarakat, tutur pria yang akrab
dipanggil ketum ini mengenai manfaat dari bakti sosial sendiri. Jadi memang betul seperti yang dikatakan
habib dan ketum musa mengenai manfaat bakti sosial ini memanglah banyak untuk
warga IMPP sendiri. Oleh sebab itu sangat diharapkan untuk segenap panitia dan
pengurus IMPP bisa mengambil banyak pelajaran dari bakti sosial tahun ini.
Semoga untuk kepengurusan selanjutya bisa menyelengggarakan acara bakti sosial
ini dan juga lebih baik.
oleh: M.Ahlan
Kalasuba
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon