Notulensi Hasil Diskusi 29/10/20

     IKATAN MAHASISWA PELAJAR PEMALANG

                           (IMPP)        

            KOMISARIATUIN WALISONGO SEMARANG

Sekretariat :jl. Wato-wato 1 no.19 permata puri ngaliyan semarang No Tlp : 085226453887

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


NOTULENSI HASIL DISKUSI

 

Tanggal                             : 24 Oktober 2020

Waktu                               : 13.30 WIB – 15.30 WIB

Tempat                              : Kawasan Wisata Curug Sidok

Tema                                 : Kepemimpinan dan Ke-IMPP

 

Pemateri                            : Ahmad Furqon

 

Moderator                         : Monica Selsa Herawati

Notulis                              : Auliya Afifah

Jumlah audiens                 : 65 Peserta

Susunan acara                   :

1.      Pembukaan

2.      Penyajian materi

3.      Tanya jawab

4.      Penutup

 

Pertanyaan :

1.      Mengapa manusia harus berorganisasi, bukankah manusia itu sendiri mampu hidup tanpa organisasi ?

2.      Bagaimana menjadi pemimipin yang baik, terkadang terlalu membingungkan dengan kata baik itu seperti apa ?

3.      Bagaimana hak dan kewajiban sebagai warga IMPP bisa terpenuhi semua ?, kadang ada orang yang mengatakan hanya ada kewajiban tanpa adanya pemenuhan hak.

 

Pembahasan  :

Manusia merupakan inti dari sebuah organisasi, karena tanpa keberadaannya sebuah organisasi tidak akan pernah ada. Setiap organisasi didirikan dengan suatu tujuan tertentu dan akan berusaha untuk mencapainya dengan cara apapun. Agar tujuan tersebut dapat tercapai, maka manusia yang berada dalam organisasi tersebut harus mengerti fungsi dan perannya.

Selain itu, organisasi juga membawa konsekuensi berubahnya perilaku dan nilai karakteristik manusia yang ada dalam sebuah organisasi. Maka dibutuhkan organisasi yang baik dan sehat, hal itu bertujuan untuk menghindari berubahnya perilaku dan niat karakteristik manusia yang tidak baik.

Lepas dari fungsi, tujuan maupun konsekuensi, manusia sebagai objek sebuah organisasi berkewajiban menjalankan organisasi tersebut. Akan tetapi terkadang presepsi kewajiban sangatlah berbeda-beda, ada manusia yang hanya menjalankan kewajiban dan menuntaskan program yang sudah terancang apa adanya. Ada pula manusia yang hanya mengikuti tanpa tau akan kewajiban maupun pengembangannya. Disinilah sudah sepatutnya manusia sebagai objek utama dalam organisasi mampu mengembangkan pemikirannya demi adanya kewajiban dengan konsep baru yang lebih baik.

Pemimpin yang baik adalah yang mampu ngemong anggotanya, tanpa ada yang membedakan bisa menjaga anggotanya untuk bersama-sama berjalan menuju tujuan yang sama walaupun terkadang beda jalan. Memberikan contoh langsung yang baik terhadap kadernya. Terkait hak dan kewajiban kita di IMPP seperti orang shodaqoh saja jika diniati dari awal untuk kebaikan pasti akan terasa lebih ringan walaupun banyak kuwajiban yang menjadi tanggungan.

 

Simpulan diskusi :

Manusia itu makhluk sosial yang tidak bisa hdup sendiri pasti membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhan dalam kehidupanya. Terkadang banyak orang yang memiliki tujuan sama dan untuk memudahkanya merka bersatu untuk meraih tujuan tersebut dengan cara berorganisasi. Pemimpin dan kader harus memiliki kolaborasi dan sinergi yang timbal balik, sehingga anggotanya akan merasa nyaman dan memudahkan terlaksana kewajiban dan adanya hak yang masih semu tidak menjadi permasalahan.

 


Previous
Next Post »
Thanks for your comment